Kalau anda pecinta sepakbola, tentu saja tidak asing lagi dengan sosok satu ini, sang penyelamat tidak lain, dialah Lionel Messi.
Sosok pemain masa depan dengan bergelimang prestasi. Penampilan yang gemilang dan sangat memukau, membuat setiap mata diseluruh dunia tertuju padanya. Siapa yang tidak tahu bagaimana kiprahnya bersama klub kebanggaannya FC Barcelona, namun tidak banyak yang tahu bagaimana caranya Lionel Messi mencapai nomor satu didunia.
Sosok pemain masa depan dengan bergelimang prestasi. Penampilan yang gemilang dan sangat memukau, membuat setiap mata diseluruh dunia tertuju padanya. Siapa yang tidak tahu bagaimana kiprahnya bersama klub kebanggaannya FC Barcelona, namun tidak banyak yang tahu bagaimana caranya Lionel Messi mencapai nomor satu didunia.
Disini saya ingin mencoba membagi info latar belakang sensasi pada karier bocah berkaki kidal ini. Dimulai dari masa kecil dia, orang yang pertama kali menemukan bakatnya dan berjasa membuka jalan Messi melangkah di sepak bola adalah sang nenek.
Namun, ada pula pendapat lain yang mengatakan bahwa Don Salvador Ricardo Aparicio, Pelatih Grandoli, sebuah klub kecil di Rosario. Argumen ini bermula sebab Apariciolah yang meminta kepada ibu Messi agar bocah lima tahun yang dibawanya ke stadion itu boleh dipinjam untuk menutup kekurangan pemain di timnya.
Sang Ibu, Celia Maria Cuccitti, mengajak Messi kecil saat menonton Rodrigo dan Matias, dua kakak kandung Messi. Messi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Jorge Messi dan Celia Maria Cuccitti.
Lahir pada 24 Juni 1987 di sebelah selatan Rosario (sebuah kota yang terletak hampir 300 kilometer selatan barat Buenos Aires), Provinsi Santa Fe, Argentina. Ayahnya, adalah pekerja pabrik, sedangkan ibunya, adalah pekerja cleaning service paruh waktu. Nenek moyang Messi berasal dari Ancona, Italia. Angelo Messi beremigrasi ke Argentina pada 1883.
Messi memiliki dua kakak laki-laki, Rodrigo dan Matias, juga satu adik perempuan, Maria Sol. Rumah keluarga Messi – dimana orang tua dan saudara-saudaranya tinggal di sana saat ini – terletak sekitar 15 blok dari Grandoli.
Rumah Messi paling banyak mendapat perhatian karena adanya pagar pengaman dan videophone yang akan menjamin keselamatan penghuninya.
Usia Messi empat tahun ketika pertama kali dikenalkan dengan sepak bola. Bermula ketika Aparicio sedang membentuk sebuah tim dan dia kekurangan satu pemain. Aparicio lantas meminta izin kepada Celia untuk memasukkan Messi dalam tim. Celia hanya tertawa, sembari mengatakan Lionel kecil sama sekali tidak tertarik dengan sepak bola.
Namun Aparicio tidak percaya, karena ia melihat bagaimana Lionel (panggilan keluarga untuk Messi) kecil memantul-mantulkan bola ke tembok. Untung saja, ada nenek Messi yang pada saat itu juga berada disana, kemudian meyakinkan Celia. “Kami lantas memintanya masuk ke lapangan dan dia hanya duduk diatas rumput sambil bermain batu.
Tetapi, seketika dia bangkit berdiri dan mulai mendribel bola, saat bola datang kearahnya. Dia sangat menakjubkan. Ia bermain seperti ia telah bermain sepak bola seumur hidup,” kata Aparicio.
Tidak jauh dari Grandoli, terletak sekolah dasar bernama General Las Heras, dimana Messi menimba ilmu. Menurut guru-gurunya, Messi adalah anak yang pintar. Ia paling suka pelajaran matematika dan tidak bermasalah dengan mata pelajaran lainnya.
Messi adalah murid yang sangat pemalu, jarang bicara, dan paling mungil. Messi punya rapor yang sangat mengesankan. Pada usia 11 tahun, ia mendapat nilai 10 untuk matematika, bahasa Spanyol, dan IPA; nilai 8 untuk seni dan musik. Tidak perlu dikatakan lagi kalau dia mendapatkan nilai 10 untuk pelajaran olahraga.
Reputasi Messi semakin meningkat, membuat asisten pelatih Newell’s Old Boys, Claudio Vivas tertarik dan membawa Messi ke pusat latihan Newell’s Old Boys di kota Rosario, dimana Gabriel Digerolamo sedang membuat tim junior. “Messi adalah anak yang sangat rendah hati. Dia tidak pernah mengeluh, tidak pernah berkelahi, “ kata Vecchio. Saya melihat Messi memiliki masa depan yang cerah, saat pertama kali melihatnya. Tidak ada lagi teknik yang perlu diajarkan kepada pemain sebagus Messi,” tukasnya.
Namun, kendala terjadi padanya ketika pada usia 10 tahun, tinggi Messi hanya 125cm, 10cm lebih pendek dibanding dengan anak seumurannya. Ternyata setelah melakukan tes, Messi menderita kekurangan hormon. Untuk bisa menambah tinggi badannya harus dilakukan suntik hormon yang membutuhkan biaya tidak sedikit alias mahal.
Dikarenakan adanya krisis ekonomi di Argentina yang membuat ayah Messi tidak dapat menanggung biaya sehingga dampaknya pembelian hormon untuk Messi terhenti dan menghambat masa depan Messi, bahkan Newell’s pun tidak sanggup untuk membiayai, pada saat yang bersamaan Barcelona sedang mencari talenta baru. Melalui agennya Carles Rexach, yang pertama kali langsung tertarik dan memiliki Insting bahwa Messi akan menjadi pemain hebat, akhirnya Barcelona menyanggupi semua biaya perawatan dengan syarat Messi dibawa ke Barcelona, Spanyol. Setelah berdiskusi, akhirnya Jorge dan Celia sepakat menyanggupi persyaratan yang diajukan pihak klub Barcelona, untuk melakukan uji coba. Sekaligus memboyong seluruh keluarga ke Barcelona dan meninggalkan kota kelahirannya, demi melangkah ke tahap berikut karier sepak bola Messi.
Nantikan kisah menarik lainnya seputar mega bintang sepakbola Lionel Messi.
Sumber : http://www.thecrowdvoice.com
0 comments:
Post a Comment