Sosok Seorang Wanita Dibalik Suksesnya Harry Potter


kata kunci/keyword gambar

“Saya telah terbebaskan karena menyadari ketakutan terbesar yang dihadapi dan Saya masih memiliki seorang putri yang saya kagumi. Saya masih memiliki sebuah mesin tik tua dan ide besar yang membuat dasar yang berbatu menjadi sebuah pondasi kuat untuk membangun kembali hidup yang Saya miliki.” – J.K Rowling.


Serial Harry Potter telah menarik perhatian dunia, memenangkan berbagai penghargaan, dan menjadi serial buku paling laris di dunia. J.K Rowling, penulis serial Harry Potter, adalah penulis asal Inggris yang berhasil menjadi penulis buku terlaris, walaupun jalan hidupnya tidak selalu mudah.

Joanne Rowling, atau yang lebih dikenal dengan J.K Rowling lahir di Tate, Inggris pada tahun 1965. Ia merupakan seorang anak yang pendiam dan tidak terlalu dikenal, Ia mencintai menulis lebih dari orang lain dan menulis cerita pertamanya ketika Ia berumur enam tahun berjudul Rabbit. Rowling mengakui masa remajanya bukanlah saat paling bahagianya. Ia mengatakan bahwa “Hermione, karakter dalam buku Harry Potter merupakan cerminan dirinya.” Hermione adalah karikatur dirinya ketika Ia berusia 11 tahun, dan Rowling tidak pernah merasa bangga dengan keadaan tersebut. “Rowling mempelajari Bahasa Perancis dan Klasik di Exeter University dan lulus pada tahun 1986, kemudian Ia bekerja di London sebagai seorang peneliti dan sekretaris dua bahasa di Amnesty International.

kata kunci/keyword gambar
Ide mengenai Harry Potter muncul ketika Ia menunggu kereta yang terlambat dari Manchester menuju London namun pada saat itu Ia tidak membawa pulpen dan untuk 4 jam selanjutnya Ia memikirkan detil mengenai cerita Harry Potter. Ia mulai menulis mengenai cerita Harry Potter malam itu juga. Kematian ibunya akibat penyakit Sclerosis pada tahun itu mempengaruhi tulisan yang dibuatnya.

Pada tahun 1992 Rowling pindah ke Portugal untuk mengajar Bahasa Inggris, Ia mengajar pada malam hari dan menulis pada pagi hari, pada saat itulah Ia bertemu dengan seorang jurnalis yang menikahinya dan memiliki seorang putri satu tahun kemudian. Pernikahannya tidak berlangsung lama dan akhirnya Rowling meninggalkan Portugal, tanpa pekerjaan dan dengan seorang anak yang harus dihidupinya. Rowling mengatakan Ia merasa hal tersebut sebagai ‘kegagalan terbesar yang pernah diketahuinya’ dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke Edinburgh, Skotlandia untuk bertemu kakaknya dengan hanya menyelesaikan 3 bab buku Harry Potter. Rowling menghadapi masalah keuangan yang amat sulit pada saat itu dan melamar di lembaga kesejahteraan masyarakat. Ia melanjutkan menulis di sebuah café ketika putrinya sudah tidur.

Rowling menyelesaikan manuskrip Harry Potter and the Philosopher’s Stone pada tahun 1995. Pada tahun 1997 sebuah perusahaan penerbit buku bernama Bloomsburry di London menyetujui untuk merilis buku tersebut, setelah putri dari salah satu komisaris Bloomburry membaca buku tersebut dan meminta lanjutan cerita Harry Potter. Akan tetapi pihak penerbit mengatakan kepada Rowling bahwa Ia tidak akan mendapat banyak uang dari menulis buku untuk anak-anak. Pada tahun 1997 ia mendapat 8000 Euro dari Scottish Art Council yang membuatnya melanjutkan untuk menulis.

kata kunci/keyword gambar

Setelah lima bulan, buku Harry Potter berhasil memenangkan penghargaan pertamanya dan diikuti berbagai penghargaan bergengsi lainnya untuk kategori buku anak-anak. Di tahun 1998 sebuah lelang diadakan untuk menentukan perusahaan penerbit yang berhak untuk merilis buku Harry Potterdi Amerika Serikat dan akhirnya dimenangkan oleh Scholastic Inc dengan nilai 105.000 Euro. Rowling sangat terkejut dengan berita tersebut, Ia memulai kariernya dari seorang penulis yang tidak dikenal sama sekali dan tiba-tiba namanya masuk dalam deretan penulis terkenal. Buku kedua dan ketiganya sukses terjual dan pada buku keempat sebanyak 370.000 kopi buku berhasil terjual pada minggu pertama di Inggris. Di Amerika Serikat bukunya berhasil memecahkan semua rekor, terjual sebanyak tiga juta kopi hanya dalam waktu 48 jam. Bukunya terus memecahkan rekor dan menambah penggemarnya di seluruh dunia. buku ketujuh dan terakhir dari serial Harry Potter dirilis pada tahun 2007 dengan memcahkan rekornya sendiri pada buku keenam sebagai buku tercepat yang terjual sepanjang masa.

Serial Harry Potter sendiri telah diterjemahkan ke dalam 65 bahasa dan diperkirakan memiliki nilai sebesar 15 Juta Euro. Rowling mengkontribusikan kesuksesan buku Harry potter untuk ibunya dan berkata “Buku tersebut dapat ada karena Ibuku meninggal dunia…karena Aku sayang padanya dan beliau meninggal dunia.”

Harry Potter versi film sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2001 dan menjadi film yang paling menghasilkan pada tahun tersebut. Film-film selanjutnya terus memecahkan rekor berbagai film Box Office. Rowling telah menerima berbagi penghargaan yang tidak terhitung dan terus memberikan sumbangan ke berbagai badan amal dan tetap terus melakukan hal yang dicintainya yaitu menulis. Ia mulai mencoba menulis beberapa genre buku dan sedang menjalankan beberapa proyek. J.K Rowling adalah inspirasi bagi para ‘artis kelaparan’ dan terus memberikan dorongan kepada orang lain untuk percaya kepada ide hebat yang dimiliki setiap orang walaupun kemungkinan yang ada sangat kecil. 


Sumber : jobstreet.co.id
SHARE

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment