Diiringi score gubahan Aghi Narottama, film dibuka dengan illegal street racingbersetting jembatan Nasional Suramadu. Tampak mobil-mobil mewah saling mengadu kecepatan, menyalip truk, dan mobil yang lewat di lajur selebar 3,5 meter tersebut.
Kemudian penonton akan diperkenalkan pada sosok Rio (Marcell Chandrawinata), pemuda tampan bertalenta luar biasa yang berhasil memenangkan adu balap di jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura itu. Tak terima dengan kekalahannya, Nico (Edward Gunawan), anak pengusaha kaya asal Surabaya, menantangnya re-match.
Namun Rio menolak usulan Nico untuk bertanding kembali di Jakarta. Terlebih Karina (Chelsea Elizabeth Islan), kekasihnya yang berprofesi sebagai Disc Jockey, meminta Rio untuk lebih menghargai nyawa satu-satunya.
Tapi ketika Yopie (Edward Akbar) menculik Karina agar menerima tantangan Nico dengan tujuan tertentu, tak ada yang bisa dilakukan Rio selain mengatur strategi bersama rekan satu timnya. Meski ia tahu, risiko yang ditanggung sangat besar.
STREET SOCIETY merupakan film terbaru besutan Awi Suryadi. Menyuguhkan elemen street racing yang sangat jarang diusung film buatan dalam negeri, fitur produksi Ewis Pictures satu ini berhasil menginterpretasikan sajian berbeda yang bakal memacu adrenalin.
Mengandalkan naskah olahan Agasyah Karim dan Khalid Kashogi yang sebelumnya berduet dalam GARA-GARA BOLA dan MADAME X, film tidak hanya menampilkan deretan mobil-mobil mewah seperti Lamborghini, McLaren, Ferrari dan Porsche, tapi juga memiliki cerita yang dibalut dengan twist and turn yang cukup mengikat.
STREET SOCIETY dibintangi oleh para pemain yang cukup mumpuni dariMarcell Chandrawinata sampai Wulan Guritno. Namun yang paling memikat justru akting Chelsea Elizabeth Islan dan Edward Akbar yang berhasil menyita perhatian.
courtesy of YouTube
Memang, film ini masih memiliki kelemahan secara teknis, namun Indonesia cukup berbangga hati memiliki STREET SOCIETY yang sukses menambah ragam di antara repetitifnya genre dengan editing yang taktis serta balutan musik yang bersinergi dengan jalan penceritaan.
Sumber : kapanlagi.com
0 comments:
Post a Comment