Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia yaitu Ivanpah kini telah aktif beroperasi di gurun Mojave, California dan sukses menghasilkan aliran listrik sebesar 392 megawatt; cukup untuk menyuplai kebutuhan listrik dari 140 ribu unit rumah di AS. Fasilitas yang sebagian sahamnya dimiliki Google ini telah bisa beroperasi sejak 2011 lalu, namun baru disahkan untuk beroperasi secara resmi hari Kamis minggu lalu lantaran harus melewati sejumlah proses perijinan yang rumit.
Ivanpah menggunakan teknologi yang dijuluki sebagai solar-thermal, dimana 350 ribu unit cermin yang dikendalikan oleh komputer akan diarahkan untuk memantulkan sinar matahari pada unit ‘boiler’ yang terletak pada sebuah menara setinggi 139 meter. Panas dari pantulan sinar matahari dari ratusan ribu cermin tersebut akan digunakan untuk memanaskan air dalam tabung boiler yang nantinya akan menghasilkan uap, untuk kemudian digunakan dalam menggerakan turbin lalu menghasilkan energi listrik.
Nah, teknologi yang menduplikasi energi sinar panas matahari ini menimbulkan masalah lingkungan baru: panas yang luar biasa di sekitar menara boiler mampu memanggang burung-burung yang terbang melintas secara instan.
Panas hasil dari ratusan ribu pantulan sinar matahari yang terpusat di sekitar menara mampu mencapai 1000 derajat Fahrenheit atau sekitar 537 derajat Celcius. Pihak Ivanpah mengakui bahwa selama proses ujicoba beberapa bulan terakhir, di sekitar pabrik memang ada banyak sekali burung yang mati ketika terbang melintas.
Sejumlah pakar biologis mengemukakan bahwa burung-burung tersebut umumnya bisa langsung hangus atau bulu-bulunya terbakar. Yang mengerikan, burung-burung tersebut tidak harus mendarat di menara; mereka cukup terbang di dekat menara dan efeknya akan tetap sama: terpanggang oleh panas menara.
Pihak pemerintah AS mengatakan bahwa mereka sadar akan dampak bahwa fasilitas ini mungkin akan menyebabkan kematian bagi burung yang melintas, namun tak pernah menyangka bahwa akan ada banyak sekali burung yang bisa mati selama periode ujicoba.
Pemerintah pusat & federal kini menjadi pengawas dari studi dampak lingkungan yang dijadwalkan akan berlangsung selama 2 tahun ke depan, sementara pihak pengelola Ivanpah akan mempelajari bagaimana mereka bisa meminimalisir dampak dari pengoperasian failitas ini, terutama bagi para burung yang berhabitat di sekitar Ivanpah.
Ivanpah menggunakan teknologi yang dijuluki sebagai solar-thermal, dimana 350 ribu unit cermin yang dikendalikan oleh komputer akan diarahkan untuk memantulkan sinar matahari pada unit ‘boiler’ yang terletak pada sebuah menara setinggi 139 meter. Panas dari pantulan sinar matahari dari ratusan ribu cermin tersebut akan digunakan untuk memanaskan air dalam tabung boiler yang nantinya akan menghasilkan uap, untuk kemudian digunakan dalam menggerakan turbin lalu menghasilkan energi listrik.
Nah, teknologi yang menduplikasi energi sinar panas matahari ini menimbulkan masalah lingkungan baru: panas yang luar biasa di sekitar menara boiler mampu memanggang burung-burung yang terbang melintas secara instan.
Panas hasil dari ratusan ribu pantulan sinar matahari yang terpusat di sekitar menara mampu mencapai 1000 derajat Fahrenheit atau sekitar 537 derajat Celcius. Pihak Ivanpah mengakui bahwa selama proses ujicoba beberapa bulan terakhir, di sekitar pabrik memang ada banyak sekali burung yang mati ketika terbang melintas.
Sejumlah pakar biologis mengemukakan bahwa burung-burung tersebut umumnya bisa langsung hangus atau bulu-bulunya terbakar. Yang mengerikan, burung-burung tersebut tidak harus mendarat di menara; mereka cukup terbang di dekat menara dan efeknya akan tetap sama: terpanggang oleh panas menara.
Pihak pemerintah AS mengatakan bahwa mereka sadar akan dampak bahwa fasilitas ini mungkin akan menyebabkan kematian bagi burung yang melintas, namun tak pernah menyangka bahwa akan ada banyak sekali burung yang bisa mati selama periode ujicoba.
Pemerintah pusat & federal kini menjadi pengawas dari studi dampak lingkungan yang dijadwalkan akan berlangsung selama 2 tahun ke depan, sementara pihak pengelola Ivanpah akan mempelajari bagaimana mereka bisa meminimalisir dampak dari pengoperasian failitas ini, terutama bagi para burung yang berhabitat di sekitar Ivanpah.
Sumber : slashgear.com
0 comments:
Post a Comment